langkah tetap dititi
walau tidak punya destinasi
hanya menurut kata hati
membiar qalbu diasak sepi
langkah masih terus
walau semakin berkabus
hingga bagai lemas dipukul arus
mengapa laluan semakin sukar
kenapa jalan semakin sempit
hingga bagai dihimpit
dan diri terus tersepit
lemahnya diri..lemahnya diri..
kaki sudah tidak tegak berdiri
akhirnya jatuh terduduk di bumi
dihadapan kabus masih tebal
tidak terpamer walau sejalur sinar
haruskah langkah tidak pasti ini diteruskan
mencari kekuatan di segenap ruang
terasa ada bisikan di sanubari
pulanglah..kembali pada yang pasti
jalan ini bukan milikmu
selagi punya ruang dan masa
pulanglah...............................
walau tidak punya destinasi
hanya menurut kata hati
membiar qalbu diasak sepi
langkah masih terus
walau semakin berkabus
hingga bagai lemas dipukul arus
mengapa laluan semakin sukar
kenapa jalan semakin sempit
hingga bagai dihimpit
dan diri terus tersepit
lemahnya diri..lemahnya diri..
kaki sudah tidak tegak berdiri
akhirnya jatuh terduduk di bumi
dihadapan kabus masih tebal
tidak terpamer walau sejalur sinar
haruskah langkah tidak pasti ini diteruskan
mencari kekuatan di segenap ruang
terasa ada bisikan di sanubari
pulanglah..kembali pada yang pasti
jalan ini bukan milikmu
selagi punya ruang dan masa
pulanglah...............................
[kesilapan yng disedari dan diperbetulkan = pengajaran dan pengalaman yang DIMAKNAKAN]
No comments:
Post a Comment